Apa itu Framework PHP?
Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file,dll sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangunaplikasi.Bisa juga dikatakan Framework adalah komponen pemrorgaman yang siap re-use kapansaja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yang sama.Misalkan saat anda membuat aplikasi web berbasis ajax yang setiap kali harus melakukan XMLHttpRequest, maka Xajax telah mempurmudahnya untuk anda dengan menciptakan sebuah objek khusus yang siap digunakan untuk operasi Ajax berbasis PHP. Itu adalah salah satu contoh kecil, selebihnya Framework jauh lebih luas dari itu.
Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa framework adalah kumpulan fungsi (libraries),maka seorang programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (biasanya disebut kumpulanlibrary) dari awal, programmer tinggal memanggil kumpulan library atau fungsi yang sudah adadidalam framerwork, tentunya cara menggunakan fungsi-fungsi itu sudah ditentukan olehframework. Beberapa contoh fungsi-fungsi standar yang telah tersedia dalam suatu framework adalah fungsi paging, enkripsi, email, SEO, session, security, kalender, bahasa, manipulasigambar, grafik, tabel bergaya zebra, validasi, upload, captcha, proteksi terhadap XSS(XSSfiltering), template, kompresi, XML dan lain-lain.
Macam-macam framework
1.Framework PHP
• CakePHP
• Code Igniter (CI)
• Symphony
• Zend
• Yii
• Kohana
2. Framework Javascript
• JQuery
• Mootools
3. Framework Ruby
• Ruby on Rails (ROR)
Saat ini banyak sekali framework berbasis PHP, diantaranya yang paling populer adalah Zend Framework, Symphony, Prado, CakePHP, CodeIgniter dan lain-lain. Menurut beberapa survei, CodeIgniter adalah framework yang paling mudah dipelajari,karena keserhanaan strukturnya dan kelengkapan dokumentasinya yang baik. Selain itu, kerapiankode (clean and healthy code) dan ukurannya yang ramping membuatnya lebih cepat diaksesdibandingkan dengan framework lainya.Perlu diketahui nyaris (bahkan mungkin semua) framework menggunakan konsep yangsama dalam membangun suatu aplikasi, yaitu konsep MVC (Model View Controller).Kesimpulannya, kalau kita memahami MVC, maka secara garis besar kigta sudah menguasaiframework, apapun jenis frameworknya. Dan satu lagi kuncinya, pemahaman terhadap OOP (Object Oriented Programming)akan sangat membantu dalam menguasai framework.
Sebenarnya hal ini sudah sering di ulang-ulang, tapi karena ranking bersifat dinamis, pastinyasetiap bulan urutan kepopulerannya selalu berbeda, sehingga penulis rasa hal ini perlu dikabarilagi. Budaya penghargaan dan pemberian ranking pun terjadi pada Framework PHP yang kinisemakin populer digunakan, beberapa bulan lalu, ci (code Igniter) selalu nongkrong di posisiteratas, menjadi nomer satu paling banyak digunakan para programmer dunia. Namun, selang beberapa bulan, yii muda, yang ide awalnya mengambil dari prado, meski baru lahir, mampu menumbangkan kompetitor yang sudah ada sebelumnya. Perlu diketahui Framework PHP yang menganut konsep MVC (model, view, controller)menjadikan pembuatan aplikasi berskala besar menjadi lebih cepat, dan mudah. Seorangdesigner tidak perlu lagi merepotkan urusan koding PHP, begitu juga seorang programmer, tidak perlu memikirkan masalah design interface. Benar-benar Framework PHP ini sangat memudahkan.Sampai saat artikel ini ditulis.
10 Framework PHP Terbaik yang populer saat ini :
1. yii
2. Codeigniter
3. CakePHP
4. Zend
5. Symfony
6. PHP Dev Shell
7. Prado
8. Akelos
9. QPHP
10. ZooP
Manfaat Framework
• Manfaatnya dapat membantu kerja developer dalam membangun aplikasi sehingga aplikasi bisa selesai dalam waktu yang singkat.
• Penerapan Design Patterns memudahkan dalam rancangan, pengembangan dan pemeliharaansistem.
• Stability dan Reliability aplikasi yang kita bangun lebih stabil dan handal karena berbasispada framework yang sudah teruji stabilitas dan kehandalannya.
• Coding Style konsisten, memudahkan dalam membaca kode dan dalam menemukan bugs
• Security Concern framework mengantisipasi dan memasang perisai terhadap adanya berbagaimasalah keamanan yang mungkin timbul.
• Dokumentasi, framework dapat mendisiplinkan kita untuk menulis dokumentasi untuk apayang kita tulis
Contoh:
Di dalam Framework tersedia library “Pagination“ misalnya, yang mana dalam class tersebutterdapat fungsi yang memberikan nilai balik(return) link ke halaman berikutnya, sebelumnya,awal, akir dll. nah dalam pengembangan system kita bisa menggunakan class Pagination iniuntuk semua proses yang membutuhkan adanya Pagination. ini adalah sebagian kecil dari contoh library yang di sediakan oleh framework.
Namun framework sendiri kelebihan utamanya bukan dari seberapa banyak library yang disediakan, meski hal itu tentunya akan sangat membantu proses development. Kelebihan yangbisa kita ambil dari framework adalah kerangka kerja dari framework tersebut dalammenyelesaikan modul-modul yang dikembangkan sehinga mengeluarkan sebuah metodepekerjaan yang lebih effisien, lebih rapi, lebih bersifat general, dan lebih homogen.
Kelebihan dari Framework
Pertama kelebihan dengan adanya framework akan lebih mempermudah memahamimekanisme kerja dari sebuah aplikasi. Ini tentunya akan sangat membantu proses pengembangansystem yang dilakukan secara team. Semua anggota di wajibkan untuk memahami dari pola kerjaframework tersebut selebihnya anggota team hanya mempelajari proses bisnis yang di kehendakioleh system untuk kemudian di tuangkan kedalam framework tersebut. Dalam artian setiap orangharus mempunyai metode yang sama dalam menyelesaikan applikasi tersebut.
Kedua dengan memakai framework akan menghemat waktu pengerjaan suatu applikasi,karena setiap anggota sudah memiliki sebuah acuan dalam menyelesaikan modul. Dalam hal inimisalnya semakin banyak library yang ada semakin mempercepat anggota untuk menemukansolusi karena tidak setiap anggota harus membuat Class atau fungsi untuk kasus yang relatif sama.
Berikutnya Team tidak akan di susahkan dengan adanya perputaran anggota dalam artianjika ada anggota yang tidak bisa melanjutkan lagi pekerjaannya anggota yang lain bisa meng-cover kekosongan tersebut. Bayangkan jika setiap modul yang dikembangkan mempunyai logikayang berbeda tentunya akan memakan waktu yang banyak untuk proses pemahan akan system tersebut.
Kesekian-kalinya dengan adanya framework akan menjaga integritas dari modul-modulyang dikembangkan. Tentunya hal ini juga tergantung dari metode yang dikembangkan sendiri.framework hanya membantu dan memungkinkan/mempermudah proses integrasi, tidak berartidengan adanya framework system otomatis akan ter-integrasi. Dan masih ada kelebihan-kelebihan lain yang dimiliki oleh framework.
Kekurangan Framework
• Para programmer mungkin akan menemukan batasan-batasan ketika merancang aplikasimenggunakan framework.
• Kemungkinan akan menambah biaya development apabila framework yg digunakan kurangterdokumentasi dan kurang di support
• Performa dan kecepatan eksekusi
Kesimpulan :
Dengan adanya framework akan sangat membantu proses penyelesaian pekerjaandidukung oleh analisa sistem yang baik dan pertimbangan sumberdaya yang ada.
Framework adalah sebuah komponen yang dapat ditambahkan ke sistem operasi MicrosoftWindows atau yang telah terintegrasi ke dalam Windows. Kerangka kerja ini menyediakansejumlah besar solusi-solusi program untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum suatuprogram baru, dan mengatur eksekusi program-program yang ditulis secara khusus untuk framework ini.
Jika dulu kita sering menggunakan cara konvensional dalam menuliskan script PHP dalammembuat sebuah aplikasi web, mungkin sekarang saatnya kita mencoba sesuatu pola
scripting yang dengan menggunakan PHP Framework.
Apa itu PHP Framework?Sesuai namanya, framework dapat diartikan sebagai sebuah kerangka kerja yang dapatmempermudah kita dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Dengan pengertian tersebut dapatdianalogikan, framework adalah sebuah kerangka kerja dalam pengembangan website dinamis.Framework berbeda jika kita bandingkan dengan CMS (Content Management System). Jikadengan CMS kita tak terlalu ambil pusing dengan script PHP yang dibuat, akan tetapi tidak demikian dengan Framework. Untuk membangun sebuah aplikasi, framework tetap harusmenuliskan kode perintah PHP sesuai dengan lingkungan framework yang kita gunakan.Dalam framework, metode pengembangan yang digunakan berbasis MVC (Model-View-Controller). Disinilah letak perbedaan utama antara framework dengan CMS atau PHPkonvensional. Dengan metode MVC, bagian tampilan, logika serta query database diletakkansecara terpisah namun tetap sinkron sehingga pembuatan aplikasi menjadi lebih terstruktur dansederhana. Model digunakan dalam menuliskan script database, Controller untuk mengembangkan logika pemrogramannya, sedangkan View berfungsi dalam menampilkanlayout dari aplikasi yang kita buat.Macam-macam dari framework itu sendiri ada banyak, antara lain CodeIgniter , Symfoni, Zend Framework,Yii Framework ,DooPHP, dan lain-lain. Framework-framework tersebut memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Kelebihan framework antara lain sebagai berikut :
1. Ringan dan cepat. Framework hanya melakukan pemanggilan pustaka/kelas yangdibutuhkan sehingga meminimalkan resource yang diperlukan sehingga ketika kita me-load sebuah halaman akan menjadi ringan dan cepat.
2. Menggunakan metode MVC. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dengan metode MVC akan mempermudah kita dalam memahami alur pemrograman karena untuk bagiantampilan, logika dan query database telah dipecah sedemikian rupa.
3. Mayortitas mendukung berbagai jenis database.
Kekurangan Framework
Setelah ditinjau dari berbagai ulasan, kekurangan framework sangat jarang sekali. Namunpemilihan framework yang salah akan menjadi bencana.
Pemilihan Framework
Ada beberapa hal yang harus di pertimbangkan dalam memilih framework :Pertama Documentasi dari framework itu sendiri. Documentasi sangat penting adanya mengingatpada umumnya tidak banyak orang/perusahaan yang membuat framework sendiri dalammembuat applikasi. Nah maka dari itu kita akan sangat tergantung dengan documentasi yang disediakan oleh framework yang kita pilih.Berikutnya kesesuaian framework tersebut dengan applikasi apa yang hendak kita kembangkan.Mengambil filosofi “tidak perlu membunuh nyamuk dengan meriam”. artinya sebaiknya kitamemilih framework dengan fasilitas yang pas dengan kebutuhan kita.Berikutnya lagi perhatikan standar2 standart framework yang ada, misalkan apakah framework tersebut MVC, apakah framework tesebut mendukung versi sekian, apakah mendukungtemplating dll. Semakin banyak hal yang di support oleh framework tersebut semakin baik.
Karena hal tersebut akan mempengaruhi kualitas dari software yang dikembangkan.Berikutnya, adalah faktor kemudahan. Tentunya ini sangat tergantung dari sumberdaya yang ada.Standart kemudahan sangat sulit di ukur karena ini berhubungan dengan minat seseorang akansesuatu. Namun melirik keatas berdasarkan documentasinya kita bisa mengira-ngira pola kerja framework tersebut.
Kesimpulan:
Dengan adanya framework akan sangat membantu proses penyelesaian pekerjaandidukung oleh analisa sistem yang baik dan pertimbangan sumberdaya yang ada.
CONTOH-CONTOH FRAMEWORK
1. CodeIgniterCodeIgniter (CI)
Sebuah framework untuk programmer yang ingin membangun websitedengan PHP. CI merupakan langkah cepat untuk membuat sebuah website daripadamembangun sebuah website dengan alur koding yang biasa. Dengan mempaketkan library-library, alur pemrograman akan terstruktur dan logika bisnis/proses akan lebih mudahdimengerti oleh developer/programmer lain. CI telah mempaketkan itu semua sehinggamampu meminimalisirkan jumlah koding yang dibangun.
Kelebihan dari CodeIgniter
1. Gratis
CodeIgniter dilisensikan dibawah lisensi Apache/BSD style open source license, iniberarti kita dapat menggunakannya sesuai dengan keinginan kita.
2. Berjalan di PHP versi 4 dan 5
Sekarang ini PHP sudah mencapai versi ke 5, meskipun begitu masih banyak orang yangtetap menggunakan PHP versi 4, oleh sebab itu CodeIgniter dikembangkan agar tetapkompatibel dengan PHP versi 4 dan dapat dijalankan pada PHP versi 5.
3. Ringan dan cepat.Secara default CodeIgniter hanya berjalan dengan me load beberapa pustaka saja, dengandemikian hanya membutuhkan resource yang sedikit sehingga ringan dan cepatdijalankan. Pustaka-pustaka lain yang nantinya akan digunakan bisa di load sesuaidengan kebutuhan.
4. Menggunakan MVC.CodeIgniter menggunakan lingkungan pengembangan dengan metode Model ViewController (MVC) yang membedakan antara logika dan presentasi/tampilan, sehinggatugas bisa lebih mudah dipecah-pecah. Ada bagian yang khusus membuat tampilan danbagian yang membuat core programnya.
5. Dokumentasi.Salah satu hal yang bisa dijadikan barometer apakah sebuah aplikasi benar-benar dikembangkan atau tidak bisa dilihat dari dokumentasinya. Dalam hal ini CodeIgnitersangat luar biasa, terdapat dokumentasi yang sangat lengkap tentang semua hal yang adadalam CodeIgniter. Mulai dari langkah instalasi sampai dokumentasi fungsi-fungsi nyatersedia. Adanya dokumentasi sangat memudahkan bagi pemula dalam mempelajarilingkungan pengembangan website dengan CodeIgniter.
Pustaka yang lengkap.CodeIgniter dilengkapi dengan berbagai pustaka siap pakai untuk berbagai kebutuhan, misalnyasaja koneksi database, email, session dan cookies, keamanan, manipulasi gambar dan banyak lagi.
1. CODEIGNITER
Framework CodeIgniter merupakan framework pengembangan aplikasi web yang menggunakanPHP. Tujuan dari CodeIgniter adalah untuk memberikan kesempatan kepada orang untuk membuat web lebih cepat dibanding apabila dilakukan dari nol (from scratch) dengan menyediakan sekumpulan library untuk mengerjakan proses-proses yang biasa dilakukan,disertai dengan interface dan struktur logika yang sederhana untuk mengakses
library
ini.
Beberapa keuntungan yang didapat dari CodeIgniter diantaranya adalah:
• CodeIgniter ini merupakan framework yang gratis, dimana kita bisa mengunduh danmenginstallnya tanpa harus membayar.
• CodeIgniter ini sangat ringan, dimana system utamanya hanya memerlukan sedikit sekali library. Berbeda dengan kebanyakan framework yang membutuhkan resources yang lebih banyak. Library tambahan dapat ditambahkan secara dnamis berdasarkan permintaan sehingga system dasar sangat kecil dan cepat.
• Framework telah banyak dibuktikan sebagai framework yang cepat dibandingkankebanyakan framework PHP yang ada.
• CodeIgniter menggunakan pendekatan konsep Model-Visual-Controller (MVC),sehingga pengembangan aplikasi menjadi lebih teratur dan terstruktur.
• CodeIgniter dapat menghasilkan URL yang bersih.Contoh URL yang bersih: http://www.contoh.com/berita/tajuk/1
• CodeIgniter datang dengan sekumpulan library yang biasanya dibutuhkan untuk mengembangkan website, misalnya untuk mengakses database, mengirim email,memvalidasi form data, memelihara session, memanipulasi gambar, dan sebagainya.
• CodeIgniter dapat dengan mudah diperluas kemampuannya sesuai dengan yang kitainginkan melalui penggunaan plugin dan helper.Kekurangannya :
• Tidak mendukung AJAX, dan ORM
• Meyediakan dan memisahan file-file dalam MVC pattern, tapi masih memberikankebebasan user untuk melanggar aturan MVC
2. SYMFONY
Symfony adalah framework web yang ditujukan untuk PHP 5. Selain itu Symfony jugakompatibel dengan berbagai sistem database. Sama seperti CakePHP dan CodeIgniter, Symfonyjuga menganut arsitektur MVC (Model View Controller).Dukungan untuk AJAX juga tersedia di framework Symfony ini. Dokumentasi yang disediakancukup baik. Mungkin yang menjadi persoalan adalah proses instalasi dan konfigurasi cukuprumit bila dibandingkan dengan framework sebelumnya.
Kelebihan
– Dukungan terhadap AJAX, ORM.
– Kompatibel dengan berbagai macam database.
– Banyak library dan fungsi symfony yang sudah tersedia. Bahkan hampir mendekati CMS.Sehingga ada yang mengatakan ”Symphony is a CMS with a heart of a framework.” inimenjadi kelebihan sekaligus kekurangan.Kekurangan
– Tidak mendukung PHP4.
– Relatif butuh waktu lama untuk mengerti framework ini.
– Instalasi dan konfigurasinya cukup rumit
3. ZEND FRAMEWORK
Zend Framework sebagai media yang memudahkan membuat website.Berdasarkan informasi dari situs resminya, disebutkan bahwa fokus dari Zend Framework iniadalah untuk membangun aplikasi berbasis Web 2.0 dan untuk memudahkan dalam mengaksesAPI dari berbagai vendor seperti Google, Amazon, Yahoo! , dan Flickr.Tidak mengherankan jika Zend Framework menyediakan berbagai modul yang spesifik untuk Web 2.0, seperti AJAX, Syndication, Search, dan Web Services.
Kelebihannya :
– Dukungan terhadap AJAX, ORM.
– Berdasarkan informasi dari situs resminya, disebutkan bahwa fokus dari ZendFramework ini adalah untuk membangun aplikasi berbasis Web dan untuk memudahkandalam mengakses API dari berbagai vendor seperti Google, Amazon, Yahoo!, dan Flickr.
Kekurangannya :
– Tidak mendukung PHP4.
– Manual yang ada kurang mengakomodasi kebutuhan.
– Performanya relatif lambat (mungkin karena banyaknya library).
– Konon katanya Framework ini hanya cocok untuk orang dengan skill PHP yang sudahsangat tinggi.
– JQuery
JQuery adalah framework sekaligus kumpulan script-script yang berguna untuk membuat webmenjadi lebih interaktif, terlihat powerfull dan animasi yang bagus. Jquery ditulis dengan menggunakan javascript sebagai sebuah file tunggal.
JQuery ini memiliki keunggulan pluginable,artinya JQuery bisa ditambahi dengan berbagai plugin. Sayangnya JQuery ini cukupsulit untuk dipelajari, paling tidak harus mengenal javascript dan konsep OOP.
2. Ajax
Dengan menggunakan ajax framework anda tidak perlu lagi membuat script ajax. Tetapi apa yang dimaksud dengan ajax framework? adalah lingkungan pengembangan aplikasi ajax, didalamnya berisi sejumlah fungsi yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi ajax.misalkan fungsi request data, mengirim data melalui form, meload halaman dll, tergantung skaladan tujuan pembuatan ajax framework
tersebut. Ada banyak ukuran ajax framework, dari yangpaling sederhana sampai rumit.
Jadi dengan menggunakan ajax framework
tersebut andaHANYA menggunakan fungsi yang sudah tersedia untuk mengembangkan web anda. Nantinya aplikasi yang dihasilkan akan sesuai dengan kemampuan framworknya. Jika ajax framework yang anda pilih hanya bisa mengirim data lewat form, dan merequest data, maka aplikasi andahanya mampu menjalankan aksi tersebut, kecuali anda merubah ajax framework nya.
Keuntungan Menggunakan ajax framework
Ada banyak keuntungan menggunakan ajax framework
diantara menghemat pikiran dantenaga, kenapa? anda tidak perlu pusing-pusing hanya karena membuat rutin-rutin ajax, serahkansaja pada
ajax framework. Anda tinggal menggunakannya saja. Dan yang perlu diperhatikan ajax framework biasanya sudah dites, artinya kemungkinan ada bug kecil, jika nanti ditemukan,anda tinggal mengupdate ajax frameworknya saja. Keuntungan lain, aplikasi yang anda buat lebih terstruktur, stabil dan mudah dikembangkan.
Kekurangan menggunakan ajax framework
Selain kelebihan ada juga kekurangan. Jika anda tidak pintar memilih
ajax framework bukan kecepatan aplikasi yang anda dapatkan, malah aplikasi anda terasa lambat, berat untuk diakses,kenapa? sebagian ajax framework memiliki ukuran yang besar dengan jumlah baris kode yangbanyak. file dengan banyak baris tersebut di-include-kan pada halaman awal, maka dibutuhkanwaktu khusus untuk mendownload file ajax framework tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar